HARIANDATA.COM – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menjalani prosesi adat Gorontalo Mopopiduduto, yang merupakan upacara kebesaran pengukuhan secara adat, di Rumah Jabatan Bupati Pohuwato, Kamis (6/3/2025).
Prosesi ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan adat atas pelantikan dirinya kembali sebagai Bupati setelah Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Serentak 2024.
Mopopiduduto berbeda dengan prosesi adat Moloopu yang biasanya dilaksanakan untuk pemimpin baru yang mengakhiri masa jabatannya.
Sebagai Bupati yang tidak mengakhiri masa jabatannya pada 2026, namun kembali dilantik setelah Pemilukada, Saipul A. Mbuinga menjalani prosesi ini sesuai hasil musyawarah adat yang disetujui oleh pemangku adat Gorontalo.
Prosesi Mopopiduduto ini menjadi tradisi bagi bupati yang kembali menjabat tanpa jeda masa pemerintahan.
Dalam prosesi yang dimulai dengan penyambutan adat, Bupati Saipul A. Mbuinga bersama istri, Selvi Mbuinga Monoarfa, dijemput oleh pemangku adat dari kamar adat menuju tempat persidangan adat atau bulito.
Rangkaian acara tersebut diisi dengan doa dan simbolisasi penerimaan kembali oleh adat sebagai pemimpin yang sah.
Prosesi tersebut berlangsung khidmat, disaksikan oleh Wakil Bupati Iwan S. Adam, Forkopimda Pohuwato, pejabat daerah, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat setempat.
Dengan selesainya prosesi ini, Saipul A. Mbuinga dan keluarga resmi diterima oleh ulipu lou duluwo limo lo pohalaa (Pemangku adat dua lima wilayah adat).
Dalam sambutannya, Bupati Saipul A. Mbuinga mengungkapkan rasa syukur dan penghormatan atas terlaksananya prosesi adat ini.
Ia menyatakan bahwa Mopopiduduto merupakan bagian dari warisan budaya yang penuh makna.
“Sebelumnya, upacara adat Moloopu juga telah dilaksanakan untuk bapak Wakil Bupati oleh pemangku adat,” katanya.
Bupati Saipul juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan prosesi adat ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Terutama kepada Ketua MUI, Ketua Lembaga Adat, Batee lo Hulontalo to Pohuwato, Wuu, Tuan Kadhi, Hakimu, Sekda, serta semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu,” ujarnya.
Ia juga berharap agar Allah SWT memberikan jalan terbaik bagi dirinya dan Wakil Bupati Iwan S. Adam dalam mengemban amanah yang diberikan oleh masyarakat.
Di akhir sambutannya, Bupati Saipul berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersatu padu untuk mendukung program pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati, serta Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.
Pelaksanaan Mopopiduduto menegaskan hubungan erat antara pemerintahan dan adat di Gorontalo, serta menjadi simbol kelanjutan kepemimpinan yang tetap berpegang pada nilai-nilai budaya lokal.
Dengan selesainya prosesi ini, Bupati Saipul A. Mbuinga secara adat dinyatakan siap untuk kembali menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah.