HARIANDATA.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIb Pohuwato kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat pertama dalam Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Terbaik kategori pagu sedang.
Penghargaan ini diserahkan dalam acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2025 dan Penganugerahan Treasury Awards 2024 yang digelar di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Gorontalo, Kamis (19/12/2024).
Acara yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, ini menjadi ajang apresiasi bagi instansi pemerintah yang berhasil mengelola anggaran secara efektif dan akuntabel.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Gorontalo menyampaikan bahwa kegiatan penyerahan DIPA ini merupakan komitmen nyata Pemerintah untuk memastikan pelaksanaan pembangunan dan pencairan APBN, khususnya di Provinsi Gorontalo, dimulai lebih awal. Hal ini bertujuan agar manfaatnya dapat dirasakan lebih cepat oleh masyarakat.
Lebih lanjut, Rudy Salahuddin mengingatkan bahwa pemerintah daerah di Gorontalo harus menggunakan dana alokasi tersebut secara efektif, efisien, dan akuntabel untuk mendorong peningkatan serta pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Pelaksanaan APBN 2025 perlu dimulai sedini mungkin, termasuk dengan melakukan lelang pengadaan barang dan jasa pada bulan Desember ini. Percepatan realisasi belanja sangat penting untuk mendorong pergerakan ekonomi pada triwulan pertama 2025,” tambahnya.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIb Pohuwato, Tristiantoro Adi Wibowo, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diterima Lapas Pohuwato.
“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh jajaran Lapas Pohuwato. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan nasional,” ungkap Adi Wibowo.
Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya sekadar pencapaian, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berinovasi.
“Pengelolaan anggaran yang baik bukan hanya soal angka, tetapi juga berdampak nyata pada masyarakat dan warga binaan. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik,” tutupnya.
