HARIANDATA.COM – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah untuk meninjau kesiapan jajaran Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan Polri dan TNI dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
“Hari ini, saya dan Panglima berkesempatan untuk langsung meninjau pelaksanaan program ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden, khususnya upaya Polri dan TNI dalam mendukung penyediaan pangan bergizi,” ujar Kapolri saat berada di Kecamatan Tembalang, Semarang.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama TNI telah mendapatkan pinjaman lahan di Kodam IV/Diponegoro yang akan dikelola bersama untuk ditanami jagung.
“Ini adalah bagian dari komitmen Polri dan TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,” tambah Kapolri.
Kapolri menegaskan bahwa Polri juga memiliki peran penting dalam mengawasi distribusi pupuk bersubsidi agar tepat sasaran, dengan harapan sinergi antara Polri dan TNI dapat terus dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. “Dengan kerja sama ini, kami yakin program ketahanan pangan dapat terlaksana secara maksimal,” ungkapnya.
Selain meninjau kesiapan program ketahanan pangan, Kapolri dan Panglima TNI juga menyerahkan bantuan sosial berupa 300 paket sembako kepada masyarakat setempat.
Kunjungan kerja ini sekaligus menjadi bagian dari peluncuran Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan. Gugus Tugas ini akan menjalankan beberapa program, antara lain:
Program Pekarangan Lahan Bergizi: Program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah menjadi lahan produktif dengan melibatkan Bhabinkamtibmas sebagai fasilitator. Saat ini, di 34 wilayah Polda, telah terdapat 7.471 pekarangan yang siap dialihfungsikan.
Program Pemanfaatan Lahan Produktif: Program ini dilaksanakan melalui kerja sama antara Polri, kelompok tani, dan sukarelawan, dengan total lahan tidur yang siap digarap mencapai 13.217 hektar yang tersebar di seluruh Indonesia, untuk digunakan dalam kegiatan pertanian, peternakan, dan perikanan.
Dengan dukungan penuh dari Polri dan TNI, diharapkan program ketahanan pangan dapat memberikan dampak positif bagi ketersediaan pangan yang bergizi bagi masyarakat Indonesia.
