ParlemenPohuwato

Gelar Reses, Yuliyani Rumampuk Hadirkan Solusi Untuk Masalah Pertanian dan Infrastruktur di Wanggarasi

×

Gelar Reses, Yuliyani Rumampuk Hadirkan Solusi Untuk Masalah Pertanian dan Infrastruktur di Wanggarasi

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Pohuwato, Yuliyani Rumampuk bersama masyarakat Kecamatan Wanggarasi dalam acara Reses, Selasa (4/2/2025). (Foto/istimewa).

HARIANDATA.COM – Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, Yuliyani D. Rumampuk, kembali turun ke lapangan untuk menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat dalam reses yang berlangsung di Kecamatan Wanggarasi, Selasa (4/2/2025).

Dalam reses kali ini, Srikandi Partai Gerindra ini menyambangi Kecamatan Wanggarasi untuk menemui warga dari Desa Lembah Permai, Bohusami, Tuweya, dan Bukit Harapan.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Yuliyani menghadirkan Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas PUPR Pohuwato.

Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan harapan mereka langsung kepada dinas-dinas terkait.

“Saya hadir bersama dinas-dinas yang relevan, supaya bapak ibu bisa langsung menyampaikan apa yang menjadi keluhan dan harapan kepada mereka,” jelas Yuliyani di hadapan warga yang hadir.

Dalam reses kali ini, warga dari empat desa tak ragu untuk mengungkapkan beragam permasalahan yang mereka hadapi.

Salah satu yang paling disoroti adalah kondisi jembatan gantung di Desa Lembah Permai yang sudah rusak parah.

Jembatan ini menjadi akses utama menuju lahan pertanian warga, sehingga kerusakan tersebut menghambat aktivitas pertanian mereka.

Tak hanya itu, warga juga mengeluhkan kondisi bronjong di dekat sungai yang rusak akibat longsor, yang dikhawatirkan bisa membuat jalan di sekitarnya semakin tergerus banjir.

Keluhan lain datang dari sektor pertanian. Beberapa petani mengungkapkan kekecewaannya terhadap kualitas bibit yang mereka terima.

Bibit yang seharusnya menjadi harapan untuk meningkatkan hasil pertanian ternyata banyak yang gagal tumbuh, menyebabkan kerugian besar bagi mereka.

Mendengar keluhan-keluhan tersebut, Yuliyani berjanji akan berusaha memperjuangkan setiap masalah yang disampaikan.

Meski enggan memberikan janji yang muluk-muluk, Srikandi Cantik ini  menegaskan akan mengawal dan berkoordinasi dengan dinas terkait agar solusi atas persoalan-persoalan tersebut dapat segera ditemukan.

“Saya akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk membahas persoalan ini. Khususnya karena di sini hadir Dinas Pertanian, yang sebagian besar masyarakatnya adalah petani. Kami akan berusaha agar kesejahteraan mereka bisa terwujud,” ujar Yuliyani dengan tegas.

Selain itu, Yuliyani juga mengingatkan pentingnya perhatian terhadap masalah infrastruktur seperti jalan tani dan jembatan yang juga menjadi keluhan warga.

Ia berharap Dinas PUPR, yang hadir dalam reses tersebut, dapat segera menindaklanjuti keluhan warga mengenai jalan tani yang belum terealisasi.

“Saya juga meminta Dinas PUPR untuk memperhatikan masalah jalan tani yang sampai saat ini belum terealisasi. Mari kita bekerja sama untuk merealisasikan kebutuhan dasar masyarakat,” tambahnya.

Tak hanya itu, Yuliyani juga mengimbau kepada kepala desa untuk lebih aktif dalam mengkoordinasikan masalah yang dihadapi warga.

“Kepala desa adalah orang yang paling tahu kondisi masyarakat. Oleh karena itu, koordinasikan dengan kami di DPRD agar kami bisa mengawal dan memperjuangkan aspirasi tersebut,” pesannya.

Di balik keluhan-keluhan yang disampaikan, ada satu hal yang cukup menarik.

Sebelumnya, warga dari empat desa tersebut merasa pesimis karena merasa tidak ada perwakilan di DPRD yang benar-benar memahami keadaan mereka. Namun, kehadiran Yuliyani Rumampuk dalam reses kali ini mampu merubah pandangan tersebut.

“Kami sempat pesimis karena merasa tidak ada keterwakilan yang bisa memahami kondisi kami. Namun, kehadiran Yuliyani Rumampuk hari ini membuat kami merasa bahwa ada harapan,” ungkap salah seorang warga dengan penuh rasa optimisme.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *