HARIANDATA.COM – Gorontalo semakin menunjukkan perkembangan positif dalam perekonomiannya pada tahun 2024.
Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia (BI) Gorontalo, Dian Nugraha, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ekonomi daerah ini, yang tidak lepas dari kerja keras berbagai pihak.
“Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi yang kuat antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan seluruh stakeholder. Kami bersama-sama terus berupaya memperkuat sektor UMKM sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Dian Nugraha.
Dia menjelaskan, UMKM memberikan manfaat besar, baik dari sisi produk maupun pelaku usaha.
“Banyak pelaku UMKM yang memberdayakan masyarakat sekitar, terutama di desa-desa. Jika jumlah dan kualitas UMKM terus meningkat, dampaknya akan semakin positif bagi perekonomian lokal,” tambahnya.
Meskipun jumlah UMKM di Gorontalo cukup banyak, menurut Dian, tantangan selanjutnya adalah meningkatkan kualitas dan daya saing mereka.
“Kami berfokus pada pengembangan UMKM melalui berbagai upaya, mulai dari peningkatan akurasi produk, promosi, hingga aspek produksi itu sendiri,” terangnya.
Selain itu, BI Gorontalo juga memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola keuangan bisnis, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan lebih lanjut.
Dian juga menyoroti pentingnya ekonomi kreatif sebagai bagian tak terpisahkan dari perkembangan UMKM.
“Ekonomi kreatif, khususnya di sektor pariwisata, membuka peluang bagi UMKM untuk berkembang. Kami melihat tiga sektor utama: pengelolaan pangan, kriya, dan kerajinan. Bahkan, kerajinan dari sampah laut dapat menjadi produk bernilai tinggi,” pungkasnya.
