HARIANDATA.COM – Kepala Madrasah Aliyah Al-Khairaat Popayato, Intje Pasandre, memberikan penjelasan terkait insiden dugaan pengeroyokan yang melibatkan sejumlah siswanya, yang terjadi di lingkungan sekolah pada Rabu (15/1/2025) kemarin.
Menurut penuturan Intje Pasandre, masalah tersebut kini telah mencapai titik damai, dan pihak sekolah sudah berhasil menyelesaikan permasalahan ini secara internal.
Intje menjelaskan bahwa kejadian pengeroyokan tersebut telah diselesaikan dengan pendekatan mediasi antara pelaku dan korban.
Dalam mediasi tersebut, kedua belah pihak, termasuk keluarga dari pelaku dan korban, diundang untuk hadir dan berdialog.
“Kemarin kami sudah mempertemukan antara pelaku dan korban. Keluarga kedua belah pihak juga kami undang. Alhamdulillah, mereka sudah sepakat untuk berdamai. Bahkan, pelaku dan korban sudah berpelukan dan saling memaafkan,” tutur Intje saat dihubungi Hariandata.com pada Kamis (16/1/2025).
Ia juga mengungkapkan bahwa kejadian tersebut sebenarnya terjadi tanpa sepengetahuan dirinya maupun guru-guru lainnya di sekolah.
Mereka baru mengetahui kejadian tersebut setelah waktu salat Dzuhur. Namun, meski demikian, Intje menegaskan bahwa masalah ini sudah diselesaikan di tingkat sekolah dan tidak ada lagi permasalahan yang menggantung.
“Kami sudah menyelesaikan masalah ini di sekolah, dan kedua belah pihak sudah saling memaafkan. Namun, jika keluarga korban memutuskan untuk mengambil langkah hukum lebih lanjut, hal tersebut di luar tanggung jawab kami. Intinya, bagi kami di sekolah, kasus ini sudah selesai dan berakhir dengan damai,” tambahnya.












