HARIANDATA.COM – Dewan Pengurus Daerah I Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD I KNPI) Provinsi Gorontalo akan menggelar Konsorsium Pemuda Gorontalo pada Sabtu, 28 Desember 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk membahas kondisi aktual daerah, khususnya dalam konteks kepemudaan, sosial, ekonomi, politik, dan sumber daya alam di Gorontalo.
Ketua Umum DPD I KNPI Provinsi Gorontalo yang baru terpilih, Riyanto Ismail, S.H menyampaikan bahwa acara ini merupakan konsolidasi awal bagi seluruh pemuda di Gorontalo yang tergabung dalam organisasi kepemudaan (OKP/OKPI).
Menurutnya, melalui konsorsium ini, para pemuda akan bersatu dalam visi besar untuk mengeksplorasi potensi daerah dan menyusun rekomendasi terkait kondisi aktual Gorontalo.
“Nantinya dalam konsorsium ini, setiap organisasi akan menuangkan pandangannya melalui rekomendasi yang berbasis pada kondisi daerah saat ini,” ungkap Riyanto, Kamis (26/12/2024).
Konsorsium ini digagas untuk mengkaji lebih dalam berbagai aspek terkait keadaan kepemudaan dan masa depan Gorontalo.
Beberapa isu yang akan dibahas mencakup kondisi sosial, ekonomi, politik, serta potensi sumber daya alam yang ada di daerah tersebut.
Riyanto menjelaskan, sebagai bagian dari kegiatan ini, seluruh OKP/OKPI diminta untuk membuat esai atau artikel ilmiah yang akan dibahas lebih lanjut dalam forum diskusi kelompok terarah (FGD) pada hari konsorsium.
Setiap organisasi pemuda akan menyampaikan pandangannya secara ilmiah untuk menghasilkan rekomendasi yang berguna bagi perkembangan Gorontalo.
“Kami memberikan kesempatan penuh kepada seluruh pemuda yang tergabung dalam organisasi untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah dan stakeholder agar kebijakan yang disusun di Gorontalo dapat lebih tepat sasaran,” tambahnya.
Ia juga menambahkan, konsorsium ini sejalan dengan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), yang mencakup sektor pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, lapangan pekerjaan, partisipasi kepemudaan, serta gender.
KNPI berkomitmen untuk mendorong agar kebijakan-kebijakan yang dihasilkan dapat lebih memperhatikan sektor-sektor tersebut.
“Semoga rekomendasi yang dihasilkan melalui kegiatan ini dapat diserahkan kepada pemerintah dan membawa perubahan positif bagi kemajuan Gorontalo,” tutup Riyanto.