HARIANDATA.COM – Kehebohan terjadi di Pohuwato, setelah enam nelayan dilaporkan hilang di laut. Hingga saat ini, empat nelayan masih belum ditemukan, sementara dua orang lainnya telah berhasil selamat. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (19/12/2024) malam.
Kabar hilangnya nelayan ini pertama kali diterima keluarga korban sekitar pukul 13.00 WITA, yang melaporkan bahwa para nelayan tersebut turun melaut namun sejak saat itu tidak ada kabar. Operasi pencarian baru dimulai menjelang sore hari, sekitar waktu magrib.
Namun, upaya pencarian yang dilakukan oleh tim SAR dari Basarnas terpaksa dihentikan pada hari itu dan akan dilanjutkan keesokan harinya.
Saat ini, informasi mengenai nasib keempat nelayan yang hilang masih belum ada kabar lebih lanjut.
Menurut informasi yang diterima, empat nelayan yang hilang tersebut berasal dari Desa Pohuwato Timur, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato.
Sementara dua nelayan lainnya, yang berasal dari Desa Torosiaje, Kecamatan Popayato, diketahui berhasil selamat dan kini berada di pulau terdekat untuk bertahan hidup.
Berikut adalah identitas keempat nelayan yang hingga kini masih belum ditemukan:
Aram Turani (40 tahun)
Desa: Pohuwato Timur
Kecamatan: Marisa
Perahu: Kayu 7 meter, Mesin 15 PK
Ilham Usman (35 tahun)
Desa: Pohuwato Timur
Kecamatan: Marisa
Perahu: Viber 7 meter
Parno (31 tahun)
Desa: Pohuwato Timur
Kecamatan: Marisa
Perahu: Viber 7 meter
Rustam Sompa (35 tahun)
Desa: Pohuwato Timur
Kecamatan: Marisa
Perahu: Viber 7 meter
Sedangkan dua nelayan yang selamat adalah:
Taimo Junudin (59 tahun)
Desa: Torosiaje
Kecamatan: Popayato
Perahu: Kayu 8 meter, Mesin Katinting
Tarni Pasandre (57 tahun)
Desa: Torosiaje
Kecamatan: Popayato
Perahu: Kayu 8 meter, Mesin Katinting
Hingga berita ini diterbitkan, tim Basarnas Pohuwato masih terus melakukan upaya pencarian dan menunggu informasi lebih lanjut.